Blog Guru Kreatif

Breaking

Jumat, 23 Juli 2021

Juli 23, 2021

SDN 1 Pulau Kuu Melakukan Gerakan PBLHS



Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Demikian penjelasan definitif menurut Pasal 1 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 mengenai Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.


Menurut Pasal 2 Peraturan Menteri di atas, pelaksanaan gerakan PBLHS akan mewujudkan 2 hal, yaitu agar warga sekolah memiliki rasa tanggung jawab dalam upaya melestarikan fungsi lingkungan hidup serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup. 
Menurut Bapak Dani, dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong yang turut melakukan bimbingan di SD kami pada tanggal 22 Juli 2021 menjelaskan bahwa akan ada 2 hal yang menjadi tolok ukur perubahan dalam gerakan PBLHS, yaitu perubahan karakter dan perubahan fisik. Perubahan karakter yaitu terwujudnya warga sekolah yang lebih memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Adapun perubahan fisik yaitu nampak dari tampilan nyata sekolah, baik itu sarana maupun prasarananya yang mendukung terwujudnya kelestarian lingkungan hidup yang bersih, nyaman dan asri. 








Perlu diketahui juga menurut Pasal 8 Ayat 2 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ini, gerakan PBLHS dilaksanakan melalui 5 (lima) kegiatan.

Pertama, pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri. Kedua, penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar sekolah. Ketiga, membentuk jejaring kerja dan komunikasi. Keempat, kampanye dan publikasi gerakan PBLHS. Kelima, membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata.

Demikianlah gambaran umum pelaksanaan gerakan PBLHS. Gerakan ini dapat dinilai positif karena melalui kegiatan ini warga sekolah akan mendapatkan pendidikan lingkungan hidup.

Untuk mewujudkan dan mensukseskan gerakan PBLHS di SDN 1 Pulau Kuu, maka selain bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, SMAN 1 Muara Uya juga turut serta membimbing melalui hubungan kemitraan. Selain itu, SMAN 1 Muara Uya yang sudah masuk menjadi sekolah adiwiyata mandiri juga banyak membantu dalam meminjamkan alat pelubang biopori dalam upaya memperbaiki sanitasi SDN 1 Pulau Kuu agar lebih berfungsi. 



Melalui gerakan PBLHS diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan aksi kepedulian individu, komunitas, organisasi dan berbagai pihak terhadap permasalahan lingkungan untuk keberlanjutan pembangunan bagi generasi sekarang dan yang akan datang, bahkan dimulai dari usia pembiasaan sejak sedini mungkin. 
Hal yang pasti adalah gerakan PBLHS mestilah searah dengan tujuan pendidikan. Secara umum tujuan pendidikan yang dimaksud adalah tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini merupakan dasar penyusunan dari tujuan pembelajaran lingkungan hidup. Dengan berpedoman pada tujuan, maka pendidikan lingkungan hidup akan terarah sesuai target yang diharapkan.

Target dari gerakan PBLHS tidak lain adalah mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup serta adanya peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah.


Selasa, 25 Mei 2021

Mei 25, 2021

Rangkuman materi tema 9 kelas 4 SD "KAYANYA NEGERIKU"



Berikut ini adalah rangkuman materi tema 9 "Kayanya Negeriku" yang sudah ibu susun ya. Semoga ini bisa mempermudah kalian mempelajari inti materi pada setiap mata pelajarannya.



A. Bahasa Indonesia

A.1. Wawancara


Wawancara: percakapan antara narasumber dan pewawancara untuk mendapatkan suatu informasi


Narasumber: orang yang memiliki pengetahuan atau penguasaan di bidang yang relevan dengan tema wawancara


Pewawancara: orang yang mewawancarai dan menggali informasi dari narasumber


Unsur Teks Wawancara: 5W + 1H
  1. What (Apa): menanyakan kejadian
  2. Who (Siapa): menanyakan pelaku (khusus untuk orang)
  3. Where (Di mana): menanyakan tempat kejadian
  4. When (Kapan): menanyakan waktu kejadian
  5. Why (Mengapa): menanyakan alasan terjadinya sesuatu
  6. How (Bagaimana): menanyakan proses terjadinya sesuatu

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis Informasi Penting dari Wawancara:
Simak berbagai jawaban yang disampaikan narasumber
Buat kata kunci dari setiap kata yang disampaikan narasumber
Fokus pada topik yang dibahas
Tandai hal-hal penting terkait wawancara saat menuliskan kembali hasil wawancara

Langkah Pelaksanaan Wawancara:
  1. Menentukan topik yang akan dibahas
  2. Mencari dan menghubungi narasumber yang relevan dengan topik
  3. Menyusun daftar pertanyaan berdasarkan unsur 5W + 1H
  4. Melaksanakan tanya jawab wawancara sambil merekam dan/atau mencatat jawaban narasumber
  5. Membuat laporan hasil wawancara, berisi informasi yang didapat dari wawancara yang dilakukan

Langkah Menarasikan Wawancara:
  1. Baca teks wawancara dengan cermat
  2. Catat pokok-pokok isi wawancara
  3. Buat pengantar ke arah isi wawancara
  4. Narasikan isi wawancara dengan mengembangkan pokok isi wawancara
  5. Lengkapi narasi dengan bagian penutup

  1. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mempresentasikan Hasil Wawancara:
  2. Sikap badan tegak dan percaya diri
  3. Menguasai materi laporan hasil wawancara
  4. Pelafalan kata tepat dan jelas
  5. Pemenggalan kata dilakukan dengan tepat agar tidak mengubah makna

A.2. Teks Petunjuk


Teks Petunjuk Penggunaan Alat: teks yang memberi arahan untuk menggunakan alat tertentu dengan benar


Langkah Menyusun Teks Petunjuk Penggunaan Alat:
  1. Tentukan alat apa yang akan diinformasikan petunjuk penggunaannya
  2. Pahami semua hal yang berhubungan dengan penggunaan alat yang akan diinformasikan
  3. Tulis petunjuk penggunaan secara berurutan dan sistematis
  4. Lengkapi setiap tahapan dengan keterangan yang jelas, akan lebih baik jika disertakan gambar untuk memperjelas petunjuk



B. IPS

Sumber Daya Alam: segala sesuatu yang ada di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia


Jenis Sumber Daya Alam:
Dapat Diperbarui: dipakai terus-menerus tidak habis. Contoh: air, tanah, tumbuhan, hewan
Tidak Dapat Diperbarui: dipakai terus-menerus akan habis. Contoh: minyak bumi, batu bara, emas

B.1. Persebaran Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan
Persebaran Sumber Daya Alam Dapat DiperbarB.2. Persebaran Hasil Tambang


Persebaran Sumber Daya Alam Tidak Dapat diperbarui


B.3. Hutan Indonesia


Jenis Hutan:
Hutan Heterogen: ditumbuhi berbagai jenis pohon. Contoh: Kebun Raya Bogor
Hutan Homogen: ditumbuhi satu jenis pohon. Contoh: hutan jati, hutan pinus

Manfaat Hutan:
  • Menyimpan air
  • Habitat hewan
  • Mencegah erosi
  • Penghasil kayu
  • Objek wisata

Akibat Jika Hutan Rusak:
  • Banjir
  • Tanah longsor
  • Kebakaran hutan

Tindakan Pelestarian Hutan:
Pembuatan kawasan cagar alam, taman nasional, dan suaka margasatwa
Melaksanakan tebang pilih



C. PPKN

Hak: Segala sesuatu yang harus diterima oleh siapa saja setelah melaksanakan kewajiban


Kewajiban: Sesuatu yang harus dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab


Hak Anak di Rumah:
  1. Mendapat kasih sayang dari orang tua
  2. Mendapat perlindungan
  3. Mendapat perhatian

Kewajiban Anak di Rumah:
  1. Menjaga kebersihan rumah
  2. Mematuhi nasihat orang tua
  3. Menghormati, menyayangi, dan menghargai anggota keluarga
  4. Mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah

Hak Anak di Sekolah:
  1. Mendapatkan pengajaran dan bimbingan dari guru tanpa ada perbedaan sesama siswa
  2. Bertanya apabila ada pelajaran yang sulit dipahami
  3. Mendapatkan nilai hasil belajar

Kewajiban Anak di Sekolah:
  1. Mengenakan seragam sekolah lengkap sesuai jadwal
  2. Mengerjakan tugas dari guru dengan jujur
  3. Melaksanakan piket kebersihan dengan disiplin

Hak sebagai Warga Masyarakat:
  1. Mendapat rasa aman dalam beraktivitas
  2. Mendapat pekerjaan yang layak
  3. Memilih dan dipilih
  4. Mengeluarkan pendapat

Kewajiban sebagai Warga Masyarakat:
  1. Menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban lingkungan
  2. Mendorong terciptanya kehidupan kemasyarakatan yang rukun dan tentram
  3. Menaati peraturan yang berlaku
  4. Ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan masyarakat

Akibat Jika Hak Seseorang Tidak Terpenuhi:
  1. Menjadi patah semangat dalam menjalankan kewajiban
  2. Menjadi acuh tak acuh terhadap keadaan lingkungan sekitarnya

Akibat Jika Seseorang Tidak Menjalankan Kewajiban dengan Baik:
  1. Pelaksanaan kehidupan individu jadi tidak seimbang
  2. Mendapatkan sanksi dari lembaga atau lingkungan
  3. Tidak bisa memperoleh hak yang diinginkan

D. SBdP

Tempo: ukuran kecepatan dalam birama lagu
Tempo pada Lagu dan Contoh Lagunya
E. IPA

Energi Alternatif: energi ramah lingkungan yang dimanfaatkan untuk menggantikan bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, gas alam)


E.1. Angin


Angin: udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan, mengalir dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah atau dari tempat bersuhu rendah ke tempat bersuhu tinggi


Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB): pembangkit listrik yang memanfaatkan angin sebagai sumber energi, berupa kincir angin yang terhubung dengan turbin dan generator


Keunggulan Energi Angin:
  • Jumlahnya melimpah
  • Tidak menghasilkan gas rumah kaca dan limbah berlebihan

Daerah di Indonesia yang Memiliki Potensi Angin yang Bagus:
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Pantai selatan Pulau Jawa
Pantai selatan Pulau Sulawesi

PLTB di Indonesia: PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan
PLTB terbesar di Asia Tenggara
Memiliki 30 turbin angin dengan ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter
Mampu menghasilkan listrik 75 Megawatt (MW)

E.2. Air


Air: zat utama yang dibutuhkan makhluk hidup dan mempunyai potensi energi besar


Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA): pembangkit listrik yang mengubah energi air yang mengalir menjadi energi mekanik (menggunakan turbin) dan diubah menjadi energi listrik (menggunakan generator)


E.3. Matahari


Matahari: sumber energi utama di alam semesta, menyimpan potensi energi yang besar dalam bentuk panas dan cahaya


Sel Surya: alat pengubah energi panas dan cahaya matahari menjadi energi listrik


Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): pembangkit listrik yang memanfaatkan sel surya untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik, terdapat di Karangasem dan Bangli (Bali)


E.4. Geotermal (Panas Bumi)


Geotermal (Panas Bumi): energi yang berasal dari inti bumi, dapat ditemui di sekitar gunung berapi aktif yang mengandung batu-batu panas. Diperoleh dengan cara mengebor lapisan batuan untuk membebaskan uap pada kedalaman tertentu


Keunggulan Energi Geotermal:
  • Dihasilkan terus-menerus sepanjang musim karena tidak memerlukan penyimpanan energi
  • Hanya melepaskan sedikit gas rumah kaca

E.5. Nuklir


Nuklir: penerapan bidang ilmu inti atom yang memanfaatkan atom Uranium sebagai sumber energi panas


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN): pembangkit listrik yang menggunakan satu atau lebih reaktor nuklir, menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin


Keunggulan Energi Nuklir:
  • Tidak menghasilkan limbah berbahaya
  • Mampu bertahan lebih lama
  • Menghasilkan tenaga lebih besar daripada bahan bakar fosil
  • Tidak menyebabkan efek rumah kaca

Rangkuman ini dibuat dengan mengacu pada Buku Tematik dan berbagai sumber lainnya.

Jumat, 21 Mei 2021

Mei 21, 2021

Rangkuman Materi Tema 8 Kelas 4 SD "DAERAH TEMPAT TINGGALKU"


Assalamualaikum, Halo Anak-anak kelas 4 Seroja.

Tidak terasa tema 8 sudah hampir usai ya. Sekarang untuk lebih memantapkan pengetahuan kalian mengenai materi tema 8, ibu akan menyajikan rangkuman materi dari konten mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, SBDP dan IPA pada tema ini. Semoga dengan rangkuman ini kalian bisa memahami tema DAERAH TEMPAT TINGGALKU secara utuh dan menyeluruh.

Rabu, 20 Januari 2021

Januari 20, 2021

MENANAMKAN BUDAYA MEMBACA BUKU SETIAP PAGI

 



Hal yang mendasari saya membuat rancangan ini adalah keresahan akibat penghapusan Ujian Nasional di tahun 2021 dan digantikan dengan Asesmen Nasional pada tahun yang sama. Bagaimanapun, guru harus mempersiapkan strategi jauh-jauh hari dalam menghadapinya.
Januari 20, 2021

ARTIKEL REFLEKSI PROGRAM TABUNGAN LITERASI DALAM MEMOTIVASI KEGEMARAN MEMBACA SISWA

 


Sebagai calon guru penggerak yang harus memiliki visi jauh ke depan, hal yang mendasari saya melakukan program tabungan literasi dalam memotivasi budaya membaca siswa yaitu karena saat ini arus informasi berkembang secara pesat. Artinya zaman menuntut kita memiliki kemampuan literasi yang bagus dalam menghadapinya, salah satunya yaitu kemampuan literasi membaca dan menulis.