Breaking

Rabu, 16 September 2020

Hari Kedua Kuliah Umum peserta SRB Kalimantan Selatan 2020

 Teman-teman...

Kuliah umum hari ke dua kemarin memberikan kesan mendalam di hatiku. mengenal sosok Asma Nadia yang populer dengan novel best seller nya, bahkan ada yang sudah difilmkan dan ditayangkan sebagai sinetron, tentu tidak ada yang menduga bagaimana awal perjuangannya untuk memutuskan sebagai penulis.






Dari kecil sakit sakitan, 5 penyakit serius menggerogoti tubuhnya membuat ia mengakhiri langkah pendidikannya di universitas. Terbaring lemah dan berkata, "lalu aku harus jadi apa?". Berawal dari sanalah ia memantapkan dirinya sebagai seorang penulis. Maka, pesannya, temukan motivasi terbesarmu menjadi penulis, lalu perjuangkan!
Menurutnya, untuk menjadi seorang penulis, haruslah terlebih dahulu menjadi pembaca. Bagaimana mungkin kita mampu menulis dengan baik, kalau isi kepala kita kosong. Selain itu, lakukanlah perjalanan perjalanan yang mampu menambah pengalaman dan khasanah pengetahuan, sehingga mendukung kesempurnaan jalan cerita yang akan kita dituangkan.
Hari Kedua Kuliah Umum peserta SRB Kalimantan Selatan 2020




Manfaat Menjadi Penulis
Janganlah kita berpikir bahwa "Aku tidak berbakat menulis" karena menurutnya bakat itu hanya 5% berhasil tidaknya seseorang penulis. 5% lainnya adalah keberuntungan, dan 90% nya adalah KERJA KERAS. waw...
Tertarik menjadi penulis? penulis itu adalah profesi yang tidak diskriminatif, siapapun kamu, latarmu, fisikmu, semua bisa menjadi penulis. Pekerjaan penulis juga FLEKSIBEL, kapan mood mu datang, waktu kapanpun dan dimanapun berada, kita bisa menuangkan ide dalam sebuah tulisan. Selain itu, seorang penulis KERJA SEKALI HONORNYA BISA BERKALI KALI, hehe... kok bisa? oh, ada caranya bro, untuk lebih jelasnya buka aja link youtubenya rumah belajar kemdikbud noh..., jangan ada yg diskip yah 😂😂😂
Oh ya, ada hal menarik yang ia katakan kemaren. Ia berkata kurang lebih begini, "kita hidup ini hanya memilih CARA untuk dikenang, apakah hanya dengan sepanjang 3 kata, NAMA, TANGGAL LAHIR, TANGGAL WAFAT (baca: nisan) ataukah dengan CARA SEPANJANG MASA (baca: karya tulisan/buku)"😻😻😻
Benar menurutku, tulisan itu ABADI, terus dikenang meski penulis telah menjadi belulang di dasar bumi....

Kalau penasaran mau menyerap ilmu dari Asma Nadia, bisa follow medsos Rumah Belajar yah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar